skip to main |
skip to sidebar
Daftar belanjaan Pangeran Muhammad bin Nawwaf bin Abdul Aziz, keponakan Raja Abdullah bin Abdul Aziz dari Arab Saudi, sungguh kelewat batas. Pengeluaran luar biasa senilai tiga juta pound sterling atau setara Rp 46,5 miliar hanya berlangsung dalam satu setengah tahun, yakni pada 2004-2005, sebelum menjabat duta besar Saudi untuk Inggris.
Pemborosan ini terjadi ketika dia pelesiran ke Amerika serikat, Roma (Italia), Wina (Austria), Casablanca (Maroko), dan Paris (Prancis). Dia bahkan memborong 43 jam tangan mewah dengan total belanjaan 350 ribu pound sterling (Rp 5,4 miliar). Termasuk satu Patek Philippe seharga Rp 355,89 juta dan dua Jaeger Le Coultres, masing-masing bernilai Rp 271,1 juta dan Rp 258,7 juta, seperti dilansir surat kabar the Guardian, November 2007.
Perjalanan keliling Eropa itu dimulai pada Januari 2004. Dari kediamannya di Ibu Kota Riyadh, Arab Saudi, Pangeran Muhammad terbang dengan jet pribadi Boeing 727 ke Paris. Di sana, dia membeli sejumlah alat pemotong di toko khusus Curty & Fils and Laguiole seharga Rp 254,4 juta. Dia merogoh Rp 89,9 juta buat satu pistol Beretta. Satu jam Cartier (Rp 358,9 juta) serta beberapa pistol antik, satu shotgun, dan sejumlah pedang, semua bernilai Rp 877,7 juta juga masuk daftar belanjaan.
Balik ke Saudi, dia kemudian membeli tiga gading (Rp 18,6 juta), satu set kristal berwarna merah dan emas (Rp 139,4 juta). Satu kapal merek Yamaha dan sejumlah sepeda seharga Rp 201,4 juta juga masuk kantong belanjanya.
Buang-buang fulus ini masih kalah gila ketimbang belanja Rp 1,8 miliar saat Pangeran Muhammad melawat ke Amerika Serikat, termasuk lima kamera melihat malam berteknologi mutakhir. Kamera bermerek Raytheon ini dipasang di mobil H2 Humvee miliknya. Dia juga membeli satu mobil bak terbuka Chevrolet Avalanche seharga Rp 383,1 juta. Dia juga membeli satu Land Rover (Rp 1,4 miliar).
Pada Maret, Pangeran Muhammad kembali ke luar negeri. Kali ini dia ke Austria dan Maroko. Bukan sekadar mampir ke Kartnerstrasse, toko permata Swarovski tersohor di Ibu Kota Wina, Austria. Di sana dia memborong satu kalung, sebuah gelang, dan beberapa pasang anting, semuanya bernilai Rp 244 juta.
Di Casablanca, Maroko, tagihan hotel sang pangeran meliputi kamar extra suites, kamar para gadis, pesta seks, dan lain-lain berjumlah Rp 195,2 juta.
Buat keamanan dirinya, Pangeran Muhammad memborong dua pistol CZ75D dan CZ97B buatan Ceko, satu senapan serbu Famas bikinan Prancis, sebuah Mirco Uzi produk Israel, serta Glock 18 C buatan Austria. Koper-koper bermerek Delsey dan Zero Halliburton miliknya juga penuh disi cerutu Kuba kelas wahid.
sumber
0 komeng:
Posting Komentar