Awas Waspada!!! Kejahatan 'Geser Tas' Jelang Lebaran

Berbagai modus kejahatan marak muncul menjelang lebaran. Warga perlu tahu modus-modusnya untuk bisa terhindar dari kejahatan. Salah satu modus yang harus dihindari adalah 'menggeser tas'.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, fenomena yang terjadi lantaran pada momen ini, aktivitas masyarakat dalam jual-beli maupun transaksi keuangan, meningkat.

"Sehingga kita imbau masyarakat, khususnya yang mau berbelanja untuk keperluan lebaran untuk berhati-hati. Jangan sampai barang-barangnya ditaruh di tempat yang kurang aman sehingga dimanfaatkan pelaku geser tas atau koper ini," kata Rikwanto kepada wartawan di Jakarta, Senin (22/7/2013).

Rikwanto mengatakan, fenomena pelaku geser tas ini biasanya terjadi di pusat-pusat perbelanjaan, stasiun, terminal hingga bandara, menjelang keberangkatan para pemudik.

"Di mal atau di pasar-pasar, banyak orang membeli baju kulakan, saking banyaknya dia taruh di sampingnya tanpa diperhatikan. Nah pelaku ini akan mengambil barang belanjaan tersebut dengan menggesernya secara perlahan-lahan," jelas Rikwanto.

Fenomena kejahatan lain yang banyak muncul pada masa-masa ini seperti copet, penjambret, pembiusan hingga perampok nasabah.

"Di pasar-pasar, kalau ada yang lengah, ditarik lalu menghilang. Ini jambret. Kadang kala tidak terlalu besar kerugiannya dan masyarakat tidak mau lapor, hanya lapor kehilangan saja untuk urus-urus surat yang hilang," imbuh Rikwanto.

Sementara pelaku pembiusan biasanya menyasar pemudik yang sendirian atau tampak kebingungan ketika tiba di stasiun, terminal atau bandara.

"Sasarannya kan memang seseorang yang kelihatan bingung, tidak ada kawan atau saudaranya kemudian didekati dan diajak ngobrol, berpura-pura satu tujuan dengan calon korbannya," ungkapnya.

Spoilerfor Sumber ::
detik..com

SOURCE: www.kaskus.co.id

0 komeng:

Posting Komentar