Bagi Yang Hobi Tawuran, Siap-Siap Digembleng di Sekolah Kepolisian



Quote:Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bulan depan akan segera merealisasikan pengiriman siswa yang hobi tawuran ke Sekolah Kepolisian Negara (SPN) di Lido,Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan upaya itu ditunjukkan dengan adanya rapat yang digelar oleh Polda dan Kemendikbud.

"Rapat itu digelar untuk membicarakan persiapan dan materi yang akan diberikan pada para siswa. Siswa yang bermasalah akan diberikan materi tentang kedisiplinan," ujar Rikwanto, Senin (22/10/2012) di Mapolda Metro Jaya.

Dijelaskan Rikwanto kedisiplinan tersebut diberikan agar para siswa setelah keluar dari sana lebih menyayangi tanah airnya.

Pendidikan itu juga nantinya diarahkan ke pelatihan fisik, mental , kedisiplinan, tanggungjawab, kepemimpinan dan merubah prilaku para siswa menjadi lebih baik.

Usai rapat, Rikwanto menambahkan Dir Binmas Polda dan Kemendikbud akan langsung mengadakan survei ke Lido (SPN) agar rencana tersebut segera terealisasi.


SUMBER


Quote:
Sering Tawur, Siswa akan Dikirim ke Sekolah Polisi

Polri berencana melakukan pembinaan terhadap siswa yang sering bermasalah, terutama yang sering terlibat tawuran untuk dikirim ke Sekolah Polisi Nasional.

"Kedepannya kami akan kerjasana dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mengirim siswa bermasalah ke Sekolah Polisi Nasional (SPN) Lido," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Minggu (21/10/2012).

Rikwanto juga menjelaskan nantinya siswa bermasalah tersebut akan dibina dan didik agar lebih mencintai tanah air dan sekolah mereka. Rikwanto juga mengaku beberapa tahun lalu, program mengirimkan siswa bermasalah tersebut pernah ada. Namun saat ini sudah tidak ada lagi.

"Kami ingin coba adakan kembali, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini. Nanti juga akan disusun program apa yang akan diberikan pada seluruh siswa tersebut," terang Rikwanto.

Lebih lanjut, saat ditanya bagaimana nanti memperoleh nama-nama siswa yang bermasalah tersebut, dikatakan Rikwanto nanti akan diminta langsung ke sekolah-sekolah. Atau jika tidak, kepolisian juga punya daftarnya dan akan disinkronkan.


SUMBER


setuju dgn terobosan ini.....biar para pelajar nakal jadi kapok.....

jangan cuma pelajarnya saja, mahasiswa yg suka tawuran juga dung....

0 komeng:

Posting Komentar