Jempolr

Hercules (Foto: Tri Kurniawan/Okezone)

JAKARTA- Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Hercules Rozario Marshall resmi ditahan Polda Metro Jaya  karena kasus dugaan pemerasan terhadap pengusaha dan sejumlah warga di Jakarta Barat. Kelompok Hercules diduga memeras tiga perusahaan di Komplek Pertokoan Rich Place Jalan Meruya Iir, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Selama ini, Hercules dikenal dekat dengan Partai Gerindra. Organisasi Masyarakat yang diketuai Hercules (GRIB) selalu mendukung program-program Gerindra. Lantas bagaimana tanggapan partai Gerindra atas penangkapan Hercules tersebut?

“Saya prihatin, saya kira kita harus hargai proses hukum, lagipula belum tentu bersalah. Pertanyaannya sebenarnya sederhana, kalau memang memeras, siapa yang diperas?,” kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik saat dihubungi okezone, Minggu, (10/3/2013).

Taufik mengatakan, Gerindra sangat menghargai proses hukum, tapi semua pihak juga harus menghargai Hercules. “Ingat ada azas praduga tak bersalah, dia juga warga negara,” kata Taufik.

Dikatakan Taufik, penangkapan Hercules ini takkan berpengaruh pada citra partai Gerindra. Dia mengatakan, penangkapan ini tidak ada kaitannya dengan Gerindra, sehingga tidak akan mempengaruhi elektabilitas partai Gerindra menjelang pemilihan umum 2014.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, Hercules terbukti melakukan kejahatan pemerasan dan menyimpan senjata tajam dan senjata api.

Dikatakan Rikwanto, penangkapan Hercules diawali dengan keresahan masyarakat akan aksi yang dilakukan kelompok orang yang melakukan kekerasan. Hercules ditangkap jajaran Polres Jakarta Barat dan Resmob Polda Metro Jaya di Perumahan Kebon Jeruk Indah, Jalan Kompleks Kebon Jeruk Indah II, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat sore. (ugo)