skip to main |
skip to sidebar
Menurut sebuah penelitian terbaru para ilmuwan di Universitas Colorado, Denver, Amerika Serikat, jus pare bisa mencegah kanker pankreas.
Rasanya yang pahit, ternyata tetap digemari masyarakat India dan China sejak berabad-abad silam. Para peneliti yang mempublikasikan temuan ini dalam jurnal Carcinogenesis menyebutkan pare mampu menghambat sel kanker pankreas untuk memetabolisme glukosa. Dengan begitu, sumber energi terkuras dan sel kanker menjadi mati.
?Tiga tahun sebelumnya, para peneliti menemukan bahwa ekstrak jus ini juga berpengaruh pada sel kanker payudara dengan hasil yang sangat bagus, ?kata Kepala Program Pengendalian dan Pencegahan Kanker Rajesh Agarwal seperti dikutip TheHindu.
Penyakit diabetes biasanya menjadi awal mulainya kanker pankreas dan pare bisa digunakan untuk mengendalikan kecenderungan ke arah itu.
?Jus ini sering dikonsumsi oleh masyarakat di negara Asia dan terbukti mampu memengaruhi proses metabolisme glukosa sehingga sumber energi bagi berkembangnya sel-sel kanker terhambat dan mati,? kata Agarwal.
Agarwal menyebutkan kalau perubahan dalam metabolisme dalam sel kanker pankreas ini diaktivasi oleh protein kinase AMP-activated. Kinase adalah sebuah enzim yang menjadi sumber energi pada sel pankreas. Mungkin bukan kebetulan juga kalau pare bisa mengatur sekresi insulin.
Hal ini dibuktikan peneliti lewat pengujian terhadap tikus eksperimen yang diberi jus pare. Hasilnya, sekitar 60 persen tikus yang diberi jus pare, kecil kemungkinan menderita kanker pankreas.
?Ini adalah penemuan yang sangat menarik. Banyak peneliti yang mencoba rekayasa obat baru untuk meningkatkan kemampuan sel kanker. Padahal dengan jus pare, secara alamiah seseorang akan mendapatkan manfaatnya,? lanjut Agarwal.
SUMBER
Meski rasanya pahit ternyata Pare sangat bermanfaat
0 komeng:
Posting Komentar