Pierluigi Collina, Salah Satu Wasit Terbaik Dunia Sepanjang Masa

Home » Unlabelled » Pierluigi Collina, Salah Satu Wasit Terbaik Dunia Sepanjang Masa

Pierluigi Collina, Salah Satu Wasit Terbaik Dunia Sepanjang Masa

Posted by Unknown 26 Juli 2013 0 comments

MOHON SEBELUM DIBACA BANTU VOTE DULU YA GAN

Semoga kagak

Spoilerfor :

Quote:Bagi agan yang lahir sebelum tahun 1995, pasti tak asing dengan sosok wasit plontos ini

Yah, Pierluigi Collina, kiprahnya di lapangan hijau memang fenomenal, sampai saat ini pun ia masih dikenal sebagai salah satu wasit terbaik sepanjang masa, langsung saja simak profilnya di bawah ini gan

Quote:Quote:SEKILAS TENTANG PIERLUIGI COLLINA

Quote:

Siapa yang tak mengenal Pierluigi Collina, wasit berkepala plontos asal Italia adalah bintang yang berbeda diantara para bintang lapangan hijau. Pria yang lahir di Bologna, Italia 13 Februari 1960 dianggap sebagai salah satu wasit sepak bola terbaik di dunia sebelum mengundurkan diri pada bulan Agustus 2005.
Ketenaran Pierluigi Collina menyangkal semua kaidah umum mengenai bintang olahraga yang jadi selebritis. Perawakannya seram, kepala plontos, tubuh kurus, mata mendelik seperti akan mau copot dari lubangnya. Kecepatan larinya juga seperti burung unta.

Quote:Quote:KARIR SEBAGAI WASIT

Quote:

Ia berkuliah di Universitas Bologna, dan lulus dengan mengantongi gelar di bidang Ekonomi pada tahun 1984. Selama masa remajanya, ia bermain sebagai bek tengah untuk sebuah tim lokal, namun pada tahun 1977 ia menerima tawaran untuk menjadi wasit dan kelihatannya ia berbakat untuk melakukan pekerjaan ini. Dalam kurun waktu tiga tahun ia berhasil mencapai jenjang tertinggi pertandingan regional, sementara pada waktu yang sama ia melakukan wajib militernya. Pada tahun 1988, ia berkembang secara pesat, bahkan lebih pesat daripada lazimnya seorang wasit, sehingga ia dipromosikan sampai divisi nasional tingkat tiga, Seri C1 dan Seri C2. Setelah tiga musim ia dipromosikan untuk memimpin pertandingan Seri B dan Seri A.

Kurang lebih pada saat ini ia secara parah mendapatkan penyakit alopecia, sehingga semua rambut dan bulu di kepalanya rontok dan memberinya wajah yang khas dan nama julukan Kojak.
Pada tahun 1995, setelah ia mewasiti 43 pertandingan Serie A, namanya ditaruh pada daftar wasit FIFA. Pada Olimpiade 1996, ia mewasiti lima pertandingan, termasuk pertandingan final antara Nigeria dan Argentina; dan pada tahun 1999 ia memimpin pertandingan final UEFA Champions League antara Bayern München dan Manchester United. Pada tahun 2002, ia mencapai puncak kariernya dengan memimpin pertandingan final Piala Dunia antara Brasil dan Jerman. Ia juga merupakan wasit pada pertandingan final Piala UEFA pada tahun 2004 antara Valencia dan Olympique Marseille.

Quote:Quote:PRESTASI COLLINA

Quote:

Berkat pengabdiannya di dunia sepakbola yang begitu luar biasa, Pierluigi Collina banyak mendapat award dari prestasinya, yang paling terkenal adalah ia pernah mendapatkan gelar wasit terbaik dunia versi IFFHS 6 kali berturut-turut (1998, 1999, 2000, 2001, 2002, 2003)

Quote:Quote:MASA PENSIUN

Quote:

Tahun 2004 adalah tahun terakhirnya sebagai wasit turnamen internasional karena usianya telah mencapai 45 tahun. Ia pensiun pada Agustus 2005. Federasi SepakBola Italia menaikkan usia pensiun wasit menjadi 46 untuk mengakomodasi Collina sehingga ia bisa berkarya satu tahun lagi. Namun sebuah sengketa muncul antara federasi ini dan Collina pada awal 2005/2006 ketika Collina memutuskan untuk menanda-tangani sebuah persetujuan sponsor dengan Opel. Karena Opel juga merupakan sebuah sponsor AC. Milan, maka persetujuan ini dianggap merupakan sebuah kasus kolusi besar dan Collina tidak diperbolehkan untuk mewasiti pertandingan top di Italia lagi. Collina di sisi lain menanggapinya dengan mengundurkan diri dan secara efektif pensiun sebagai seorang wasit.

Dengan pengabdian yang begitu tinggi atas profesinya, sangatlah pantas seorang wasit juga berhak mendapat predikat “Bintang”.

Quote:Quote:KARIR DI LUAR LAPANGAN HIJAU

Quote:

Dia dipilih sebagai cover untuk games populer Pro Evolution Soccer 3 (dan selanjutnya Pro Evolution Soccer 4, bersama Francesco Totti dan Thierry Henry). Ini tidak biasa, karena biasanya games sepak bola hanya menampilkan pemain dan manajer di sampul mereka.
Ia juga muncul dalam iklan untuk Mastercard dan Adidas selama Piala Dunia 2006 serta mengambil bagian sebagai komentator selama piala dunia 2006.
Ia juga pernah dipercaya oleh FIFA menjabat sebagai komite perwasitan FIFA, yang bertugas memilih dan menilai wasit-wasit terbaik yang akan terjun ke lapangan

Quote:Oke gan, itu tadi sekilas profil tentang salah satu wasit terbaik dunia sepanjang masa