Kenapa Harus Berkiblat Ala Jepang Dan Korea?? Indonesia Kurang Berbudaya ??

Salam agan dan agan/wati, ni thread ane yaang pertama. Semoga tidak berujung memalukan. Quote: Kata Orang Tua Tidak Akan Tau Hasil Jika Kita Tidak Mencoba.

Sebelum baca thread, ini beberapa apresiasi cerdas dari agan/wati

Spoilerfor TINGALI:

Quote:Original Posted By Burn4you ?
Ane sependapat sama TS. memangnya negara kita cuma sedikit ya budayanya, sampai2 harus lihat nd niru budaya bangsa lain? apa memang lebih bagus budaya bangsa lain ya, ketimbang budaya bangsa sendiri?
Bangsa Indonesia itu terkenal sama banyak jenis budayanya. sayang banget, mungkin ngga banyak yang tahu lagu daerahnya sendiri? atau minimal hafal nama2 jenis tarian? mudah2an bangsa ini mau berubah generasi mudanya. kasihan kalau ngelihat budaya orang terus. lama2 anak cucu kita ngga ada yang tahu, apa aja budaya asli bangsa kita? dan yang lebih parahnya lagi, bisa2 kita kayak hidup di negara jepang atau korea, kalo sampai generasi mudanya udah sama sekali ngga peduli dengan kebudayaan bangsanya?
sereemmm


Quote:Original Posted By hiyorikazane ?
setuju ane ma TS..

masalahnya gan,,ane sendiri ngrasa budaya Indonesia kurang di kembangkan oleh pemerintah.. bukan menyalahkan pemerintah ya.. tapi klo support dr pemerintah kurang,,perkembangan budaya sndiri terhambat,,sebagai contoh perkembangan batik gan.. ane tinggal di pekalongan soalnya,,jadi bisa mengamati sndiri.. disini pemerintahannya support gan ma perkembangan batik.. jadi lumayan perkembangannya cukup lancar..

selain itu,,perlu dikembangkan jg minat di diri para pemuda buat mencintai budaya Indonesia..


Quote:Original Posted By antihaker ?
fase kelunturan budaya karena pengaruh dari luar...
di sekolah ane pelajaran bahasa daerah dihilangkan dan diganti dengan bahasan jepang, mandarin, dan jerman... betapa haaaaaannncurrrnyyaaaaaaa...


Quote:Original Posted By himbol ?
Ane ga nyalahi pemerintah sih..tp tak dipungkiri pemerintah jg ada peran.
Pendapat saya, di negri ini kurang adanya regenerasi budaya dari yg sepuh ke remajanya. Kok bisa ga ada regenerasi? maybe kaum remajanya yg kurang berminat, kurang menyadari pentingnya, teralihkan oleh budaya lain yang bungkusnya lebih menarik.
Nah bungkus adalah yg pertama diminati remaja sekarang...jepang & korea coz mereka produktip bgt membungkus budaya mereka..semanis mungkin ..segencar mungkin melalui manga, manhwa, drama, dorama, cosplay dll.
Andai kita yg dinegri penuh budaya ini lebih bisa dan pandai "membungkus" budaya kita sndiri insyaAllah generasi sekarang tak akan berpaling .


Quote:Original Posted By herloct ?
Namanya juga era komunikasi global gan, terjadi pertukaran (bahkan mungkin percampuran) budaya.
Disini, budaya jepang n korea lagi diminati, di luar negeri pun budaya indonesia banyak yang minat

Jaman dulu, orang cuma tau budayanya sendiri, karena transportasi masih terbatas, komunikasi apa lagi.
Dalam keterbatasan transportasi-komunikasi itu pun, budaya jawa sendiri banyak terpengaruh oleh asimilasi budaya2 asing kan, misal budaya india/hindu/budha, islam/arab, belanda, dst. Itu baru budaya jawa loh.

Masalah tulisan juga, gw mah milih belajar tulisan indonesia aja lah, lebih universal di negara sendiri. Masa mau maksain hanacaraka ke kalimantan atau papua?

Selera musik juga, tergantung selera masing2 lah, begitu juga makanan.
Masa kuping n lidah dipaksa nasionalis


Quote:Original Posted By orangjahad ?
gini gan ane coba jelasin, bukannya warga indonesia tidak mencintai budayanya gan tapi memang kebudayaan kita yang belum sepopuler budaya lain. hal ini dikarenakan karena
Kurangnya promosi dan inovasi. kenapa kurang promosi? gimana mau promosi, lha wong pemerintahnya aja gak gerak. palingan juga gerak kalo udah diklaim negara lain. *thumb up buat para selebriti yang mau promosi batik dimana-dimana.
kenapa kurang inovasi? karena gak ada dana, kenapa gak ada dana? karena rata-rata inovator adalah pemuda-pemudi yang pikirannya masih segar dan mampu berpikir kreatif dan kebanyakan mereka belum punya cukup dana sendiri buat praktik.
Ini faktor berikutnya gan, yang agan maksud kebudayaan itu apa? tradisi apa yang modern? yang mana yang perlu dilestarikan menurut agan?
Agan tau gak berapa suku di indonesia? agan tau gak kebudayaan setiap suku apa aja? agan tau gak kebudayaan apa aja yang kudu dilestarikan? kenapa kebudayaan indonesia gak begitu dikenal? karena kebudayaan di indonesia banyak banget gan
Setiap daerah punya kebudayaan sendiri-sendiri, jadi tiap individu gak bisa nelen mentah-mentah budaya daerah lain. misalnya agan orang jawa yang terkenal akan sopan santunnya, terus dipaksa ikut menuruti kebudayaan suku pedalaman yang masih menggunakan koteka. ya nggak sesuai lah gan, tiap individu pasti mengutamakan kebudayaan sukunya/daerahnya. selama ini harta kebudayaan tradisional Indonesia yang terdapat dan menyebar di hampir seluruh Indonesia ya kain batik.
Kenapa budaya jepang dan korea jadi kiblat gaya orang indonesia? karena budaya mereka dalam negerinya cuma sedikit, apalagi negara mereka terdiri pada satu pulau atau satu suku, jadi kebudayaannya rata-rata hampir sama. sehingga gampang dikenali oleh masyarakat luas. dan produk berbau budaya mereka pun diblow up oleh pihak pemerintah maupun swasta. jadi gak kaget kebudayaan mereka bisa terkenal di dunia.
Dan yang terakhir faktor kesadaran personal gan, kalo kita Cuma gembar-gembor di lapangan atau di dumay. Gak ada yang ngedenger gan, emang agan sapa? Melestarikan budaya bisa dimulai dengan cukup melestarikan kebudayaan setempat yang agan kenali dengan baik.
Jika kita pengen mengenalkan kebudayaan Indonesia ke mata dunia, coba agan ikut aktif dalam gerakan, grup atau komunitas yang peduli dengan budaya & tradisi. Karena komunitas-komunitas seperti inilah yang bakal jadi perwakilan negeri kita. Dan jika udah banyak yang mengenali. Maka pemerintah gak ragu kasih support kita.
Demikian jawaban ane, kalo agan orang berpindidikan dan berpikiran terbuka, bukan kolot atau sok-sokan nasionalis pasti komentar ane ditaruh di page one.
thanks



Dan begini ceritanya :

Bangun tidur tadi ane seperti biasa nyalain nampan dan buka sosmed buka halaman demi halaman, dan akhirnya timbullah kegusaran terhadap masa depan bangsa ini. Liat beberapa remaja berfanatisme tinggi menjunjung idola mereka, baik itu yang asli ataupun KW di negara kita ini.

Pertanyaan yang muncul dari otak ane ini adalah
Quote:Kenapa Sih Begitu Horny Dengan Budaya Negara Lain, Memang Negara Kita Kurang Berbudaya??

Beberapa contoh yang ane temukan dalam fanatisme ini adalah,
Spoilerfor 1. Bahasa:


Mereka lebih lancar mengucap bahasa ibu artis idola ataupun negara yang mereka gandrungi. Misal "annyeonghaseyo", mereka lebih pede daripada mengucap "Sugeng Enjang" untuk yang bersuku Jawa misalnya. Mungkin dalam benak mereka itu kampungan, padahal itu juga ga kalah unikkan. Ga kalah uniknya dengan logat bahasa ngapak, bagi mahasiswi perantaun dari ngapak ini kadang mereka suka nggak pede atau malah ga mau kalau disuruh berbahasa daerah mereka. Ntah mereka gengsi atau bagaimana. Coba banyangkan kalo ngapak bisa mendunia.
Contoh nih ketika ngapak mendunia



Spoilerfor 2. Tulisan:


Mungkin agan/wati pernah nemuin poster pamflet ato malah banner dengan tulisan berjajar dengan huruf "Hiragana"

Misalnya, kenapa nggak budayain huruf jawa untuk yang daerah Jawa

toh sama aja susah di pelajarinya, ada yang hafal ??


Spoilerfor 3. Event:

Kenapa banyak event luar dengan budaya mereka yang digembor2in di negara ini apa negeri ini nggak punya cukup budaya yang bisa di pamerin, atau berasa kampungan mamerin budaya sendiri di negara sendiri??




Spoilerfor 4. Musik:

Selera musik juga sudah cukup miris, dari yang asli dan KW di negeri sendiri. Dari yang emang bisa nyanyi dan cuman jual body. Pasti kalian yang K-POPers tau tuh sapa aja personil
SUJU
,
tapi apa kalian tau sapa aja tuh personil
Java Hip Hop Foundation

nih contoh karya mereka bagi yang belum tau


ato Kuaetnika nya bang Djaduk, yang seperti ini


apa ga malu ama bule yang pinter nyinden seperti ini "Megan"

mereka juga mendunia cuman mungkin belum setenar SUJU, tapi jika Indonesia yang segetol ini dalam era digital ngedukung mereka atau siapa sajalah yang menjunjung budaya negeri ini untuk berprestasi dan
membuktikan ke dunia internasional, ane rasa itu cukup mudah.


Masi banyak deh budaya Indonesia yang sebenarnya unik dan wajib kita junjung,, masa iya cuman gara2 udah di klaim negara tetangga baru kita hargai budaya sendiri seperti cerita Batik kala itu. Jadi sebenernya kenapa malu fanatisme terhadap budaya sendiri. Toh fanatisme terhadap idola lebih tinggi, misal uda tau tanggal lahirnya, bisa ngucapin pake bahasa ibu mereka, tapi ya enggak dipikirin juga ama idola ente. Nggak sakit hati tuh?? nah kalo giliran budaya ente dicomot sakit hati nggak??

Lagian apa kagak malu nih yang mendunia di negara kita cuman korupsinya aja?? narkobanya aja?? kriminalitasnya aja??

Sekian dari ane maaf kalo ABSURD dan gak tertata rapi, emang pemula sih jadi masi main embat aja. Kalo berkenan silahkan di komentarin. Ga usah repot2 ataupun toh kita berbudaya saling koment lebih berwibawa donk

SOURCE: www.kaskus.co.id

0 komeng:

Posting Komentar