5 Barang Impor Yang Akan Banjiri Pasar Indonesia
Quote:
Quote:
Makasih Buat Agan-Agan Yang Udah KOMENG
Setelah Sekian Lama Menunggu akhirnya
Trit Ane Jadi H.T. Pertama Ane
Makasih Buat MOMOD dan MIMIN
Makasih Semuanya
Spoilerfor :H.T Pertama ane, Semua Posting Ane Lewat BlackBerry:
Selamat Datang di Thread Ane gan
Silahkan Di KomenG
Spoilerfor :Barang Impor Yang Akan Banjiri Pasar Indonesia:
Barang impor di Indonesia semangkin merajalela saja akibatnya produk dalam negri kalah bersaing dengan barang barang impor kalah bersaingnya produk dalam negri ini bukan karena kualitas produk Indonesia jelek melainkan karena kalah bersaing dengan harga jual produk Impor karena produk impor biasa dijuallebih murah dari pada produk lokal.
Indonesia memang tidak bisa lepas dari produk Impor karena produksi dalam negri yang tidak bisa mencukupi kebutuhan pasar lokal, salah satu contoh adalah bawang ketika bawang impor telat masuk kepasaran maka harga bawang mejadi naik sampai ratusan kali lipat.
Nah berikut ini ada beberapa barang Impor yang siap membajiri pasar di Indonesia mau tahu apa aja barang impor itu simak 5 Barang Impor Yang Akan Banjiri Pasar Indonesia seperti dikutip dari situs merdeka.com berikut ini.
1. Bawang Merah
Kementerian Perdagangan menyoroti kosongnya pasokan bawang merah di triwulan pertama. Situasi ini yang dipandang pemerintah sebagai biang keladi naiknya harga bawang merah.
Alhasil impor harus dilakukan pada semester I tahun ini untuk menutup konsumsi nasional dan menurunkan harga.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan bawang merah impor gelombang pertama akan datang 5 April mendatang. Selama dua bulan ke depan, 60.000 ton bawang merah dari luar negeri akan digelontorkan ke pasaran.
“Yang tanggal 5 itu puluhan kontainer. Tapi totalnya itu bisa 2.000 kontainer, kalau 1 kontainer itu kan 30 ton, ya 60.000 ton itu kurang lebih 2.000 kontainer dalam 2-3 bulan ke depan,” ujarnya di komplek DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4).
2. Bawang Putih
Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan Surat Persetujuan Impor (SPI) untuk 16 perusahaan importir bawang putih. Bahkan, SPI yang dikeluarkan telah mencapai 90 persen dari total kuota 160.000 ton importasi untuk semester pertama tahun ini.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Bachrul Chairi menyatakan importir siap merealisasikan impor bawang dalam waktu dekat. Batas akhir berlakunya SPI tersebut sampai Juni mendatang.
“90 persen dari (kuota) 160.000 ton SPI-nya sudah keluar, (realisasinya) 135.000 ton,” ujar Bachrul di kantornya. Diperkirakan, 135.000 ton pasokan bisa datang akhir bulan nanti. Alokasi total impor bawang putih selama setahun ini mencapai 320.000 ton.
3. Pesawat
Sektor penerbangan termasuk salah satu bisnis yang seolah tidak terpengaruh kondisi ekonomi dunia yang masih diliputi ketidakpastian. Persaingan industri penerbangan di dalam negeri akhir-akhir ini semakin ketat, ditandai dengan maraknya aksi belanja pesawat untuk memenuhi tingginya kebutuhan penerbangan komersil.
Lion Air, tak cukup dengan perjanjian pembelian 201 unit pesawat Boeing 2011 lalu, akhir-akhir ini Lion Air telah menandatangani komitmen pembelian 234 pesawat Airbus satu lorong model terbaru yaitu keluarga A320 dan akan segera masuk ke Indonesia. Sky Aviation telah memesan 12 pesawat jenis Sukhoi Superjet 100, dan perlahan mulai didatangkan. Mandala Airlines menyebutkan bakal mendatangkan 15 unit pesawat baru. Pertengahan Maret, satu unit pesawat jenis airbus tipe A320 milik Mandala Airlines kembali mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
4. Daging Sapi
Beberapa bulan lalu, masyarakat dikejutkan dengan melonjaknya harga daging sapi di kisaran Rp 90.000 per kilogram. Bahkan, harga daging bisa melonjak hingga menyentuh Rp 100.000 per kilogram menjelang hari raya Lebaran atau di saat pasokan daging minim.
Harga daging sapi di Indonesia disebut-sebut paling mahal sejagat. Tingginya kebutuhan daging nasional yang tidak seimbang dengan pasokan yang ada, kerap dituding sebagai penyebab meroketnya harga daging sapi di dalam negeri. Impor daging sapi menjadi salah satu solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mengendalikan harga.
Daging sapi impor pun segera masuk ke Indonesia sebagai strategi andalan pemerintah mengendalikan harga di pasaran. Kuota daging impor mencapai 80.000 ton.
5. Buah
Ada lebih dari 200 kontainer berisi buah-buahan yang sudah tertahan sejak 1,5 bulan lalu, di pelabuhan Tanjung Perak. Kecenderungan kenaikan harga buah di pasaran mendorong pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan mengurus kebijakan khusus dengan Kementerian Pertanian agar produk hortikultura impor tersebut bisa keluar dari pelabuhan.
Perlakuan terhadap buah-buah impor itu akan seperti bawang putih. Yaitu, akan dibebaskan dari pelabuhan meski sebenarnya melanggar aturan.
Sejauh ini, jumlah kontainer yang tertahan masih simpang siur. Asosiasi Pengusaha Eksportir-Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia mengklaim ada lebih dari 500 kontainer berisi buah impor yang tertahan. Sementara dari data Kemendag yang punya izin baru 200-an kontainer.
5 barang Impor
Itulah beberapa barang impor yang akan membanjiri pasar Indonesia dalam waktu dekat ini Gan, Semoga Dalam Waktu Dekat Harga2 Kebutuhan Pokok segera Turun.
Kita Sebagai Warga Negara Cuma Bisa Berharap, Pemerintah segera turun Tangan, Untuk segera menekan Harga. Walaupun tetap Menimbulkan PRO dan KONTRA.
SIlahkan di KOMENG Gan
Spoilerfor :Komeng Yang Menurut Ane Berkualitas:
. Quote:Original Posted By memetsatu?
sampai kapan kita harus import barang. mulai dari sembako sampai maenan semua diimport. katanya negara agraris tapi kok bawang dan hasil pertanian lainnya diimport terus
Quote:Original Posted By acun96 ?
Pemerintahnya ngga jelas... ngga punya program buat petani. Jangankan 5 item diatas, lele aja ada yg impor. Jangan2 pecel lele yg kemaren dimakan, barang import punya.
Quote:Original Posted By wellout ?
4 point adalah materi yang negera ini bisa hasilkan dengan berlimpah.
ada apa denga negeri ini
bahkan pesawat pun sebenernya Indonesia mampu, lha wong salah satu anak bangsanya punya 46 Hak Paten di Bidang Aeronautika
Quote:Original Posted By BHUWONO ?
Permasalahan utama adalah ketidak seriusan pemerintah dlm memberantas para tengkulak...mereka adalah parasit sesungguhnya....mulai di level petani hingga level menteri...
Semua sektor pertanian ada tengkulaknya....sulit diberantas krn mereka memberikan insentif ke petani berupa kebutuhan pertanian....mulai dari bibit, pupuk, insektisida hingga kebutuhan operasionalnya....naaah saat panen tiba para petani harus jual ke mereka ini....dan praktek ini dibiarkan bahkan sejak jaman penjajahan belanda...sayangnya pemerintah tidak tanggap sebab oknum pemerintahnya kecipratan duitnya....bahkan kebijakan2 negara disetir oleh segelintir kartel perdagangan....mereka mengendalikan kebutuhan strategis....mulai dari pupuk hingga barang2 komoditas....ratusan miliar bergulir disitu....
Quote:Original Posted By ampeldento ?
itu adalah hal dampak dari pakta pasar bebas, disini saya tidak menyalahkan importir tapi karena negara kita dan "point of view" sebagian masyarakat masih belum ada persiapan untuk dapat menyediakan barang yag ada. ditambah lagi rakyat itu dengan bangga menggunakan produk luar negeri, tapi itu tidak salah karen tidak dipungkiri bahwa ada beberapa komoditi itu emang secara kualitas kalah bersaing dengan barang impor.
Quote:Original Posted By Wiliamw ?
masih mau makan buah impor yang banyak pengawetnya hingga bisa tahan 2 bulan? bukannya sehat, malah numpuk racun dalam tubuh
ah masih enakan makan buah lokal, lebih sehat, lebih ada nilai tambah buat petani dalam negeri
Quote:Original Posted By gamzt ?
indonesia sebenarnya punya banyak peluang utk memenuhi kebutuhan hidup nya sendiri. tetapi kurangnya dukungan dari pemerintah membuat hasil yang dicapai tidak maksimal.
coba tengok petani jepang yg di support 150% sama pemerintahnya..

Quote:Original Posted By ferdy_linux ?
the keyword of this are:
1. the abg from kampung2 watch tv korean and would be style of korean so abg from kampung going to capital city for get style and work [ jakarta] dont work for ladang2 la coy.... gak gaul katanye...
2. when abg going to capital city [jakarta red] population kampung decrease..
so what happen if kampung no population? import vegetables
3. the mind is change... work in ladang is not cool... poor... but people need eat . right? so please if you dont have skill dont going to capital city.. work in ladang is more healty... atmosphere kampung is good for healty...
4.kalo saya punya uang sebesar pulau dewata... saya akan bangun sebuah daerah yg modern dan clean and good for healty too [ bad guy cannot enter this area]
5. this is my 2 cent hidup orang kampung.....
sampai kapan kita harus import barang. mulai dari sembako sampai maenan semua diimport. katanya negara agraris tapi kok bawang dan hasil pertanian lainnya diimport terus
Quote:Original Posted By acun96 ?
Pemerintahnya ngga jelas... ngga punya program buat petani. Jangankan 5 item diatas, lele aja ada yg impor. Jangan2 pecel lele yg kemaren dimakan, barang import punya.
Quote:Original Posted By wellout ?
4 point adalah materi yang negera ini bisa hasilkan dengan berlimpah.
ada apa denga negeri ini
bahkan pesawat pun sebenernya Indonesia mampu, lha wong salah satu anak bangsanya punya 46 Hak Paten di Bidang Aeronautika
Quote:Original Posted By BHUWONO ?
Permasalahan utama adalah ketidak seriusan pemerintah dlm memberantas para tengkulak...mereka adalah parasit sesungguhnya....mulai di level petani hingga level menteri...
Semua sektor pertanian ada tengkulaknya....sulit diberantas krn mereka memberikan insentif ke petani berupa kebutuhan pertanian....mulai dari bibit, pupuk, insektisida hingga kebutuhan operasionalnya....naaah saat panen tiba para petani harus jual ke mereka ini....dan praktek ini dibiarkan bahkan sejak jaman penjajahan belanda...sayangnya pemerintah tidak tanggap sebab oknum pemerintahnya kecipratan duitnya....bahkan kebijakan2 negara disetir oleh segelintir kartel perdagangan....mereka mengendalikan kebutuhan strategis....mulai dari pupuk hingga barang2 komoditas....ratusan miliar bergulir disitu....
Quote:Original Posted By ampeldento ?
itu adalah hal dampak dari pakta pasar bebas, disini saya tidak menyalahkan importir tapi karena negara kita dan "point of view" sebagian masyarakat masih belum ada persiapan untuk dapat menyediakan barang yag ada. ditambah lagi rakyat itu dengan bangga menggunakan produk luar negeri, tapi itu tidak salah karen tidak dipungkiri bahwa ada beberapa komoditi itu emang secara kualitas kalah bersaing dengan barang impor.
Quote:Original Posted By Wiliamw ?
masih mau makan buah impor yang banyak pengawetnya hingga bisa tahan 2 bulan? bukannya sehat, malah numpuk racun dalam tubuh
ah masih enakan makan buah lokal, lebih sehat, lebih ada nilai tambah buat petani dalam negeri
Quote:Original Posted By gamzt ?
indonesia sebenarnya punya banyak peluang utk memenuhi kebutuhan hidup nya sendiri. tetapi kurangnya dukungan dari pemerintah membuat hasil yang dicapai tidak maksimal.
coba tengok petani jepang yg di support 150% sama pemerintahnya..
Quote:Original Posted By ferdy_linux ?
the keyword of this are:
1. the abg from kampung2 watch tv korean and would be style of korean so abg from kampung going to capital city for get style and work [ jakarta] dont work for ladang2 la coy.... gak gaul katanye...
2. when abg going to capital city [jakarta red] population kampung decrease..
so what happen if kampung no population? import vegetables
3. the mind is change... work in ladang is not cool... poor... but people need eat . right? so please if you dont have skill dont going to capital city.. work in ladang is more healty... atmosphere kampung is good for healty...
4.kalo saya punya uang sebesar pulau dewata... saya akan bangun sebuah daerah yg modern dan clean and good for healty too [ bad guy cannot enter this area]
5. this is my 2 cent hidup orang kampung.....
SOURCE: www.kaskus.co.id
0 komeng:
Posting Komentar