4 Hal Tentang Luar Angkasa Yang Ternyata HOAX






Kita semua pasti tau hal-hal dasar tentang luar angkasa, misalnya warna dari Matahari atau tentang Meteor yang suhu-nya panas ketika jatuh ke Bumi.



Tapi...apa benar hal-hal tersebut sesuai dengan kenyataannya?



Show Asteroid
4. Asteroid





Ingat gak di Star Wars: Episode The Empire Strike Back kita liat si Han Solo harus milotin pesawatnya melalui jalur asteroid supaya bisa kabur dari The Empire? Disitu kan diliatin kalau asteroid nya banyak banget! Bahkan kalo mau lewatin asteroid diperlukan skill pilot kelas dewa, soalnya pesawat kecil aja sulit nyelip – nyelip disana.







Jadi kalau di film diperlihatkan seperti itu berarti kenyataannya memang seperti itu kan? Bahkan si C-3PO pernah ngomong kalo nyelap-nyelip di jalur asteroid memang sulit. Contoh sederhananya berarti kayak nyelip di kerumunan ibu-ibu yang lagi ngerebutin baju diskon, bedanya ibu-ibu tadi bakal nyerang kita sampai mati kegencet.



Kenyataannya:

Dibawah ini ane tampilin foto dari jalur asteroid, mirip kayak di film Star Wars tadilah:







Nah, jumlah asteroid di disana memang banyak banget, TAPI ruang kosongnya lebih banyak lagi. Sampai – sampai NASA pernah ngomong kalau kemungkinan menabrak asteroid di Jalur Asteroid hampir nol persen! Soalnya jarak dari satu asteroid dengan asteroid lainnya mencapai 400.000 m2 atau 643.737 km.




Show Black Hole
3. Lubang Hitam (Black Hole) Mampu Nyedot Semua Benda





Masbro sekalian yang lagi baca pasti pernah dengar Black Hole kan? Bentuknya gede, invinsible alias gak keliatan dan yang paling parah, dia akan menghisap semua benda yang ada didekatnya mulai dari pesawat ulang-alik sampai planet. Jadi bisa dibilang dia ini Hidden Boss-nya luar angkasa, soalnya punya abiliti nyedot tanpa pandang bulu.



Kenyataannya:

Mungkin ada masbro yang ngomong: "“jadi black hole sebenarnya gak bisa nyedot nih?"







Hahahaha...! gak gitu masbro.



Ane kasih contoh deh. Kalo misalnya black hole yang berukuran sebesar bumi kita terbentuk didekat posisi matahari, apakah dia akan menghisap matahari?



Jawabannya, TIDAK. Kenapa? Karena gaya tarik semua benda yang ada di luar angkasa, termasuk black hole, dipengaruhi oleh massa yang ia punya. Jadi kalo massa black hole itu juma 1000 kg, dia cuma bisa menghisap benda yang memiliki massa dibawah 1000 kg. Jadi kalo massa black hole itu cuma seberat bumi maka ia tidak akan sanggup menarik Matahari yang memiliki massa jauh diatas Bumi.




Show Matahari
2. Matahari Warnanya Kuning





Dimana-mana, kalau kita disuruh gambar matahari pakai krayon pasti kita warnai dengan warna kuning. Atau kalau ponakan saya, dia gambarnya pakai warna orange. Bahkan, kalo kita liat langsung matahari itu memang warnanya kuning. Dan gak cuma matahari aja, warna planet-planet lain kita juga tau, contohnya planet mars warnanya merah. Trus, foto-foto dari pesawat ulang-alik juga membuktikan kayak gitu kan? Itu fakta kan? Iya kan?



Sayangnya hal ini juga hoax!



Kenyataannya:

Jadi sebenarnya, warna matahari itu tidak kuning dan juga ia tidak diselimuti dengan api.



Nah, alasan kenapa matahari terlihat kuning oleh kita dikarenakan lapisan atmosfir Bumi. Dimana warna kuningnya berasal dari sinar matahari yang menembus lapisan atmosfir.



Jadi warna matahari apa dong?



Matahari itu suhunya sekitar 5.700 celcius. Dan satu-satunya warna suatu benda kalau memiliki suhu seperti itu adalah: Putih.

Boleh dibilang Matahari itu persis seperti bola putih-nya billiard. Ini foto matahari yang diambil sama pesawat ulang-alik milik NASA:





...kok mirip bulan ya?



"Oke, boleh lah matahari memang warnanya putih, tapi warna planet lain gak hoax juga kan?"



Sebenarnya, tidak satupun foto-foto yang di ambil oleh kamera pesawat ulang-alik itu memiliki warna. Warna ditambahkan kemudian dengan menggunakan filter.



"Lho? Kenapa gak pakai kamera warna aja? Apa NASA gak punya budget?"



Gak salah NASA juga masbro, soalnya motret luar angkasa itu bukan perkara mudah. Dan terkadang hasil foto yang didapat tidak merepresantisan keadaan yang sebenarnya. Makanya para ahli lebih memilih menambahkan warna belakangan karena lebih mudah.



Jadi foto-foto planet mars atau planet lain yang kita lihat itu sebenarnya warnanya hitam-putih. Nih contoh foto planet Mars yang diambil oleh rover:





Tanpa Photoshop.



Kemudian NASA akan menambahkan warna yang kira-kira mirip dengan keadaan aslinya:





Dengan Photoshop.





Show Meteor
1. Meteor





"Apanya yang hoax tentang meteor!? Apa meteor itu sebenarnya gak ada!?? Iya hah!?? Iya!!!???"



Sabar masbro, jangan buru-buru cekik saya. Yang hoax dari meteor yang saya maksud adalah suhu ketika ia jatuh ke Bumi.



Kalo misalnya ada meteor yang jatuh tepat didepan kos-kosan masbro sekalian, apa masbro berani megang langsung meteor tadi?



Mungkin ada masbro yang jawab: "Ya gak dong, kan panas. Waktunya jatuhnya aja dia kan terbakar, pasti panas banget! Di Transformer aja kita liat, ketika Optimus Prime nyampe ke Bumi dan jatuh ke Kolam renang, semua airnya kan langsung menguap."







Kenyataannya:

"....jadi, meteor itu gak panas?"



Benar masbro. Itu hoax.



Alasannya karena meteor adalah benda yang selama berjuta-juta tahun berada di luar angkasa yang memiliki suhu dibawah 3 derajat celcius sehingga suhu meteor juga ikut-ikutan menjadi 3 derajat dibawah nol. Dan ketika masuk ke Bumi mereka cuma terbakar selama beberapa menit, sehingga tidak mungkin suhunya bisa langsung panas.







"Tapi, paling gak kan meteor terbakar ketika masuk ke bumi, masak gak panas sih?"



Yang terbakar itu sebenarnya adalah udara yang terkompres pada kecepatan tinggi yang berada didepan meteor. Fenomena ini memang menyebabkan lapisan luar meteor menjadi panas, tapi biasanya lapisan ini akan hancur sebelum meteor mencapai tanah.









Makasih Udah Mampir



Jika Thread ini bermanfaat silahkan sumbangan

GRP dan Komentarnya




Sumber: cracked.com

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Show Thread Saya Yang Lain
Thread Saya Yang Lain:

¦¦¦¯ CAT's Translate || Jasa Translate Inggris - Indonesia ¯¦¦¦

5 Fenomena Mencengangkan Yang Ditemukan Di Luar Angkasa