Jempolr

Jakarta - Tiga wartawan media nasional dipukuli warga korban kebakaran saat sedang bertugas meliput kebakaran di kawasan Pedongkelan, Kayu Putih, Jakarta Timur. Ketiganya mengalami luka-luka akibat pemukulan itu.

Angga BN, fotografer Warta Kota mengatakan saat sedang mengambil gambar suasana kebakaran, beberapa pemuda tiba-tiba saja mendekatinya dan mencurigainya sebagai maling.

"Saya bilang saya wartawan, ini ID Press saya. Tapi mereka tidak percaya. Saya dituduh maling. Langsung saja mereka pukul saya pakai ember," ujar Angga di lokasi kebakaran, Minggu (17/3/2013).

Dua wartawan dari media lainnya juga mengalami hal yang sama. Beruntung sebelum jadi bulan-bulanan warga yang salah paham, ketiga wartawan ini diselamatkan petugas damkar.

Kebakaran di kawasan ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB, api masih berkobar di pemukiman padat tersebut. Sudah lebih dari 100 rumah semi permanen terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran.

Lebih dari 30 unit pemadam kebakaran dari Sudin Damkar Jaktim, Jakpus, Jakut dikerahkan untuk menjinakkan api. Petugas dan warga masih berupaya memadamkan api. Belum diketahui korban jiwa dalam musibah ini.

(rmd/mad)