Selain tampil modis, ternyata janggut dan cambang dapat melindungi kulit Anda

Jika Anda mengira janggut dan cambang adalah perusak penampilan, setelah membaca artikel ini mungkin Anda perlu berpikir dua kali. Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di University of Southern Queensland terhadap janggut dan cambang pria menunjukan hasil yang di luar perkiraan. Berikut adalah hasil penelitian mereka, dikutip dari dailymail.

Melindungi Kulit

Janggut dan cambang ternyata melindung kulit terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini sangat menguntungkan karena resiko terkena kanker kulit jauh berkurang.

Menghindari Asma

Siapa sangka janggut dan cambang ternyata juga berfungsi sebagai penangkal asma. Bagaimana cara kerjanya? Bagi orang yang sensitif terhadap debu, bulu kucing, dan sebagainya, dengan adanya janggut dan cambang dapat menghalangi benda kecil itu terhirup oleh hidung secara langsung. Janggut dan cambang juga berfungsi sebagai benteng pertahanan hidung dan mulut.

Memperlambat Penuaan

Apa hubungannya janggut dan cambang dengan mempelambat penuaan? Dari hasil studi, selain menghindari dari kanker kulit, janggut dan cambang juga berfungsi agar kulit tidak cepat keriput. Janggut dan cambang melindungi daerah kulit agar tetap lembab. Ini yang membuat para pria berjanggut dan bercambang seakan-akan awet muda karena kulit mereka justru lebih terawat.

Terhindar dari Penyakit

Cara kerjanya hampir sama dengan debu, bulu kucing dan benda kecil lainnya. Janggut dan cambang juga berfungsi sebagai penghalang virus penyakit. Selain itu, dengan memelihara janggut dan cambang, suhu udara khususnya di area wajah akan tetap terasa hangat.

Selain penelitian yang mengungkap keuntungan dari memelihara janggut dan cambang, ada juga keburukannya. Bulu-bulu di daerah wajah memang bisa dianggap sebagai benteng pertahanan. Namun, perlu diingat, banyak kotoran dan virus yang tertahan di jenggut dan cambang. Jika tak rajin dibersihkan, bukan tak mungin penyakit-penyakit itu akan menyerang Anda.


Sumber